SPESIAL: Sepuluh Pelajaran Berharga Dari Piala Dunia 2010 (repost)

GOAL.com Indonesia menyajikan sepuluh pelajaran yang bisa dipetik dari Piala Dunia 2010 dalam bentuk galeri foto. Mari kita mulai dengan pelajaran nomor sepuluh...

Oleh Bima Prameswara Said (5 Jul 2010 04:30:00)


Pelajaran No.10
Tuan Rumah Bukan
Jaminan G
ampang Lolos

Afrika Selatan


Afrika Selatan menjadi tuan rumah pertama di Piala Dunia yang gagal mencapai putaran berikutnya. Bafana Bafana sudah terbiasa mendengar kebisingan vuvuzela yang banyak dikeluhkan orang, termasuk para pemain dan pelatih. Kondisi ini seharusnya membuat tim tuan rumah merasa lebih nyaman. Ditambah lagi dengan jeleknya permainan Prancis, mestinya Afsel lebih leluasa mencuri tiket ke 16 besar.


Pelajaran No.9
Kebenaran Akan Terungkap

Kaka - Brasil (Getty  Images)


Kartu merah Kaka merupakan bentuk ketidakadilan atas sikap tidak sportif yang diperagakan Kader Keita dari Pantai Gading. Kaka dianggap menyikut Keita yang justru overacting dan memprovokasi playmaker Brasil tersebut. Kaka sesungguhnya hanya menyenggol, namun Keita langsung menjatuhkan diri dengan menutup muka sambil terguling-guling. Wasit Stephane Fannoy berhasil ditipu oleh Keita. Begitu diusir, Kaka tidak banyak bertingkah dan langsung meninggalkan lapangan. Semua orang mengetahui yang benar adalah Keita justru melakukan kecurangan.


Pelajaran No.8
Pele Tidak Perlu Didengarkan

Pele - Brasil (Getty  Images)


Tidak mempercayai Pele mungkin adalah hal yang sepele. Tapi kenyataannya, legenda asal Brasil ini selalu salah dalam hal tebak-tebakan. Kali ini Pele menjagokan Brasil akan bertemu salah satu tim asal Afrika di final. Apa yang terjadi? Brasil ditaklukkan Belanda di perempat-final. Demikian pula Ghana yang harus mengakui keunggulan Uruguay. Dari enam tim asal benua Afrika, hanya Ghana yang melenggang ke putaran selanjutnya, sisanya gagal di babak grup, termasuk tim tuan rumah.


Pelajaran No.7
Menyerang Saja Tidak Cukup

Amerika Serikat vs.  Ghana (Getty Images)

Pertandingan Uruguay versus Ghana menghasilkan jumlah tembakan terbanyak. Kedua kubu melesatkan 49 tembakan secara total, tapi hanya membuahkan dua gol. Contoh lainnya adalah Amerika Serikat yang membombardir gawang Ghana. Sebanyak 20 tembakan dilepaskan. Ironisnya, satu-satunya gol AS dihasilkan lewat titik putih. Ghana pun menyingkirkan AS dengan skor 2-1.


Pelajaran No.6
Terimalah Kekalahan Dengan Lapang Dada

Carlos Alberto  Parreira - South Africa & Raymond Domenech - France (Getty Images)

Sayangnya, hal ini tidak dilakukan oleh Raymond Domenech. Pelatih Prancis ini menolak berjabat tangan dengan pelatih Afrika Selatan Carlos Alberto Parreira usai timnya dikalahkan 2-1 dalam laga terakhir Grup A. Kedua pelatih sudah mengetahui tim masing-masing tersingkir, tapi Domenech adalah pecundang yang sesungguhnya.


Pelajaran No.5
Jangan Membawa Masalah Rumah Ke Kantor

John Terry  & Fabio Capello (Getty Images)

Untuk yang satu ini, contohnya cukup banyak. Sebut saja salah satunya adalah skandal seks yang melibatkan sejumlah pemain Prancis dengan gadis di bawah umur beberapa bulan sebelum Piala Dunia dimulai. Kasus ini turut mengganggu persiapan skuad Raymond Domenech. Sama halnya dengan skandal John Terry yang berbuntut ban kaptennya di timnas Inggris dicopot. Fabio Capello digoyang dengan masalah kontrak, dan selanjutnya The Three Lions tidak menunjukkan penampilan yang sama bagusnya seperti di babak kualifikasi. Yunani mengalami masalah di lapangan ketika negaranya ditimpa resesi. Perekonomian Yunani lumpuh, tapi hal itu seharusnya tidak berdampak pada konsentrasi tim di depan mulut gawang.


Pelajaran No.4
Usia Adalah Senjata

Cuauhtemoc  Blanco - Meksiko (Getty Images)

Pemain berumur 37 tahun Cuauhtemoc Blanco menjadi pemain tertua Meksiko yang tampil dalam pertandingan Piala Dunia. Dialah supersub timnya ketika membobol gawang Prancis melalui titik putih, dan selanjutnya menjadi starter pada laga berikutnya melawan Uruguay. Di sisi lain, usia skuad Jerman adalah yang paling muda dalam sejarah Panzer di Piala Dunia, dan hasilnya amat membanggakan. Berapapun usia Anda, sadari kekuatan di dalamnya dan manfaatkan kemampuannya.


Pelajaran No.3
Jangan Takut Mengambil Risiko

Luis Suarez - Uruguay  (Getty Images)

Luis Suarez melakukan perbuatan yang menurut dia menyelamatkan timnya dari kekalahan. Handball itu berbuntut kartu merah, beda halnya dengan handball Thierry Henry yang membawa Prancis ke Piala Dunia setelah mengalahkan Irlandia di play-off, beda pula dengan "Hand of God" ala Diego Maradona. Semuanya bukan perbuatan yang terpuji, tapi semua pemain menyadari konsekuensinya. Suarez memiliki sepersekian detik untuk menentukan apakah bola dibiarkan menjebol gawang timnya, atau menerima kartu merah dengan konsekuensi gawangnya tetap dibobol melalui hadiah penalti Ghana. Asamoah Gyan seharusnya tidak gagal, jadi apa salahnya dengan langkah Suarez? Contoh lain adalah Cili. Di babak grup, Cili mengantongi kartu kuning paling banyak. Mereka sulit ditaklukkan lawan karena berani mengambil risiko, bermain keras tapi tidak diganjar kartu merah.


Pelajaran No.2
Masalah Keluarga Harus Diselesaikan
Di Dalam Rumah

Nicolas Anelka & Raymond Domenech - Prancis (Panoramic)

Krisis yang melanda Prancis seharusnya bisa diatasi, asal jangan sampai bocor ke media. Nicolas Anelka beradu mulut dengan pelatih Raymond Domenech, mungkin adalah hal yang wajar terjadi dalam situasi tekanan tinggi. Namun, apabila seseorang membocorkan insiden tersebut ke pihak pers, baik pelatih maupun pemain tidak akan menyerah karena harga diri mereka dipertaruhkan. Nasi telah menjadi bubur tatkala masalah keluarga dibahas di luar rumah.


Pelajaran No.1
Jangan Meremehkan Siapapun

Italia (Getty Images)

Inggris, Italia dan Prancis merupakan tiga tim unggulan memasuki turnamen ini. Tidak ada yang menduga Amerika Serikat bisa finish di atas Inggris di G rup C; tersingkirnya juara bertahan Italia mengejutkan semua pihak; dan runner-up 2006 Prancis keok sejak awal. Selain itu, Spanyol dipecundangi Swiss, dan di luar dugaan Jerman membantai Inggris dan Argentina untuk mencapai semi-final.

Komentar

Postingan Populer